Kamis, 17 Desember 2015

Pengertian dan Sejarah Cloud Computing

Cloud Computing 

komputasi awan beberapa tahun terakhir telah menjadi " buzzword " terpanas didunia IT - Teknologi informasi. Seluruh nama besar seperti IMB, Microsoft, Google, dan Apple, saat ini sedang terlibat dalam peperangan untuk menjadi penguasa terbesar cloud computing ini, dan tentu saja masing-masing di antara mereka mengeluarkan jurus yang paling ampuh untuk menguasainya.

IBM di paruh tahun 2009 meluncurkan LutosLive, layanan kolaborasi berbasis cloud, Micrososft mengeluarkan Windows Azure, sistem operasi yang berbasis cloud yang akan menjadi masa depan OS Windows, Apple mengambil sisi lain dan telah menyediakan Mobile Me yang memungkinkan pengguna Mac untuk melakukan sincronisasi data kedalam cloud, Sementara itu Google satu-satu nya raksasa yang lahir diera Internet, sudah lama mengeluarkan Goog
le Docs yang memungkin para pengguna membuat dokumen atau bekerja dengan spreadsheet secara online tanpa perlu menginstall software di PC atau notebook. Bahkan Google sudah mengeluarkan sistem operasi cloud nya Chome OS yang akan menjadi ancaman serius bagi para penyedia sistem operasi lain.

Definisi atau Pengertian Cloud Computing

cloud computing adalah layanan teknologi informasi yang bisa diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet, secara harfiah cloud adalah awan, sedangkan menurut istilah dunia IT cloud adalah jaringan internet - Internet Cloud, Simple nya cloud computing adalah sebuah mekanisme yang memungkinkan kita menyewa sumber daya teknologi informasi seperti software, processing, power, Storage, dan lain-lain. melalui internet dan memnfaatkanya sesuai dengan kebutuhan kita.


 

Manfaat cloud computing dengan konsep seperti ini adalah makin banyak orang yang bisa memiliki akses dan memanfaatkan sember daya tersebut dengan tanpa harus melakukan investasi besar-besaran. Apalagi dengan kondisi ekonomi yang seperti sekarang, setiap organisasi akan berfikir ulang untuk berinvestasi tambahan dasi sis IT. terlebih hanya untuk mendapatkan layanan yang mungkin akan di perlukan sewaktu-waktu saja. baca juga cara mempercepat koneksi internet

Sejarah Singkat Cloud Computing

Ide awal dari cloud computing dimulai sejak tahun 1960-an, saat john McCarthy, yang merupakan pakar komputasi MIT yang dikenal juga sebagai salah satu pionir intelejensia buatan, menyampaikan visi bahwa suatu hari nanti cloud computing atau komputasi akan menjadi infrastuktur publik seperti halnya telepon dan listrik, namun pada tahun 1995 seorang Oracle yang bernama Larry Ellison, memunculkan ide "Network Computing" sebagai kampanye untuk menggugat dominasi micrososft yang saat itu sudah merajai dekstop computingdengan windows 95 nya.
Larry Ellipson menawarkan ide bahwa sebetulnya pengguna tidak membutuhkan berbagai software mulai dari sistem operasi sampai sofware lainny yang di instal kedalam PC dekstop mereka, PC dekstop bisa digantikan oleh sebuah terminal yang langsung tersambung dengan sebuah server yang meyediakan environment yang berisi berbagai kebutuhan software yang siap di akses oleh pengguna.
Ide Network Computing ini sempat memanas dengan muncuknya beberapa pabrikan sperti Sun Microsystem  dan Novel Netware yang menawarkan network computing clien sebagai pengganti dekstop. Namun Gerungan network computing lenyap dengan sendirinya karena masalah jaringan pada saat itu belum memadai sehingga akses network komputing sangat lambat.
Selanjutnya komputasi awan bergulir sperti bola  salju yang menyapu dunia teknologi , dumulai tahun 2005 mulai muncul inisiatif yang didorong oleh nama-nama besar seperti amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2, Google dengan App Angine nya , tak ketinggalan raksasa biru IBM meluncurkan Blue Cloud Initiative, dan lain-lain. Semua inisiatif ini masih terus bergerak dan mencari bentuk terbaiknya, baik dari sisi praktik atau dari sisi akademis, akhirnya seperti yang kita saksikan sekarang seluruh nama-nama besar terlibat dalam peperangan cloud computing ini.

LMD Contoh perusahaan yang menerapkan Cloud Computing

Lintas Media Danawa (LMD), anak perusahaan Lintasarta, perusahaan ICT terkemuka di Indonesia saat ini, membawa teknologi cloud computing ke Indonesia.jadi perusahaan ini melayani on demand cloud computing dan privatecloud computing Di Indonesia.untuk biayanya juga tidak terlalu mahal yaitu untuk layanan on demand cloud computing.
Langkah yang diambil oleh perusahaan ini menurut saya sangat benar karena daripada membeli server baru, lebih baik perusahaan-perusahaan menyewa server secara virtual. Tak perlu keluar banyak biaya, menghemat biaya sampai 80 persen dan bebas biaya perawatan.Penghematan yang diperoleh jika menggunakan cloud computing adalah rak yang dipakai untuk server cukup 2 rak, sedangkan jika tidak menggunakan teknologi cloud computing, perusahaan butuh lebih 10 rak.
Selain itu, dari sisi biaya, jauh lebih murah. Perusahaan yang belum menggunakan teknologi ini harus membayar 2.000 dollar AS per bulan untuk sewa server, sedangkan yang memanfaatkan teknologi ini cukup membayar 40 dollar AS tergantung skalanya.

Jenis jasa cloud computing dibagi menjadi 3, yaitu:
· SaaS (Software as a Service) : Layanan aplikasi  yang dapat langsung dimanfaatkan penguna dengan berlangganan seperti Microsoft Office 365 dan sebagainya.
 PaaS (Platform as a Service) : Layanan penyedia modul siap pakai yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi, berjalan di atas platform tersebut seperti pengembangan game di Facebook, Google Android, dan sebagainya
IaaS (Infrastructure a Service) : Layanan yang menyewakan perangkat untuk menjalankan aplikasi meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi, dan kapasitas.

Daftar Pusaka : 
http://www.pintarkomputer.org/2015/05/Pengertian-cloud-computing-komputer-awan.html
http://cloudindonesia.com/cloud-computing-dan-contoh-penerapan-dalam-perusahaan/



2 komentar:

  1. para scientist dan techolog mencari cara untuk membuat skala besar dari komputasi. Mereka bereksperimen dengan algoritma untuk mengoptimalkan infrastruktur, platform, dan aplikasi demi memprioritaskan CPU dan meningkatkan efisiensi bagi pengguna akhir.kejelihan dan kecerdasan para scientist di dunia teknolgi berkembang dan menguntungkan bagi masyarakat global. bahkan sampai masuk ke indonesia dan menjadikan banyak perusahaan-perusahaan yang menjadi provider di indonesia, salah satunya itu Biznet GIO Cloud.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus